Rabu, 22 April 2015

Kesehatan

8 Keajaiban Pisang, Buahnya Para Penghuni Surga
 

Apa sajakah buah-buahan yang disebutkan dalam Al Quran? Yap, salah satunya adalah pisang, Allah menyebutkan pisang adalah salah satu buah para penghuni surga. Hayooo Sahabat Ummi doyan makan pisang tidak? “Dan golongan kanan, Alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)” (QS. Al-Waqiah 56:27-29)

Buah tropis yang banyak terdapat di Indonesia ini memang terbilang murah. Namun jangan salah, meski murah dan mudah didapat, pisang kaya manfaat. Ia mengandung kalium, tiga jenis gula alami - sukrosa, fruktosa, dan glukosa- yang dikombinasikan dengan serat. Dibandingkan apel, pisang memiliki empat kali protein, dua kali karbohidrat, tiga kali fosfor, lima kali vitamin A dan zat besi, dan mineral lainnya yang sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Menurut penelitian, mengonsumsi 2 buah pisang membantu mendukung energi yang cukup untuk latihan berat selama 90 menit. Tak heran, pisang menjadi makanan wajib para atlet. Tetapi bukan hanya energi yang dapat dihasilkan oleh pisang, pisang juga membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan lain.


1. Depresi
Berdasarkan survei yang dilakukan di antara pasien penderita depresi, banyak yang merasa lebih baik setelah memakan pisang. Hal ini terjadi karena pisang mengandung trytophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, yang dapat membantu rileks dan memperbaiki mood lebih baik dan membuat seseorang bahagia.


2. Anemia
Tingginya zat besi pada pisang dapat merangsang produksi hemoglobin dalam darah dan membantu mengatasi anemia. Kalium yang ada pada pisang sangat tinggi namun rendah garam, sehingga sempurna untuk mengalahkan tekanan darah. US Food and Drug Administration baru saja mengizinkan perkebunan pisang untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan tekanan darah dan risiko stroke.


3. Meningkatkan daya otak
Penelitian menunjukkan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Konsumsi pisang saat sarapan, istirahat, dan makan siang membantu meningkatkan kekuatan otak, terutama pada anak-anak.


4. Sembelit
Kandungan serat yang tinggi pada pisang dapat membantu menormalkan kembali pencernaan. Pisang baik untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut. Pisang juga satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa mengganggu sistem pencernaan dan mampu menetralisir kelebihan zat asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi bagian dalam perut.


5. Mabuk
Jika Sahabat Ummi merasa mual karena mabuk, buatlah milkshake campuran pisang, madu, dan susu. Buah pisang mampu meredakan perut mual ditambah madu yang dapat meredakan kadar gula. Sedangkan susu akan menenangkan dan memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.


6. Morning sickness
Ngemil pisang di antara waktu makan membantu menjaga kadar gula darah dan menjauhkan ibu hamil dari morning sickness.


7. Gigitan nyamuk
Gosokkan bagian dalam kulit pisang ke area yang sering dihinggapi nyamuk. Banyak ditemukan orang yang sukses mengurangi pembengkakan dan iritasi.


8. Saraf
Pisang mengandung vitamin B yang membantu menenangkan sistem saraf kita. Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering memilih menyantap cokelat atau keripik, yang justru dapat menyebabkan munculnya penyakit. Lebih baik konsumsi cemilan pisang atau buah-buahan lain yang mengandung vitamin dan tidak menyebabkan penyakit.

Merawat kesehatan tubuh lebih baik kita lakukan dari dini sebelum penyakit mengahampiri keluarga kita. Dan ternyata, caranya sangat murah, yaitu cukup dengan menyediakan pisang setiap hari untuk cemilan sehat seluruh keluarga.


Jumat, 30 Januari 2015

Rasa Syukur Membuat Jadi Kaya?



6 Trik Menjadi Kaya



1. Pilih papa mama yg kaya raya, kalau gagal lihat no.2

2. Pilih pasangan anak tunggal orang super kaya. Kalau tdk dapat,lihat no.3

3. Pasang lotere. Kalau gak ada lotere, atau gak dapat2. Terpaksa pakai jurus no.4

4. Rampok bank atau Korupsi milyaran. Tapi ini gak berani kalau punya nurani. Penjara sih gak takut, sebab di Indo maling milyaran bebas kemana saja. Tapi kan... kita masih punya hati nurani, jadi terpaksa pakai jurus no.5

5. Belajar yang rajin, Kerja keras, cari duit halal. Kalau sudah kerja 20 tahun, masih gak kaya raya dan cuma berhasil masuk kelas menengah, maka terpaksa pakai jurus terakhir, jurus pamungkas, jurus no.6

6. Belajar menjadi kaya, belajar merasa kaya, mensyukuri apa yang kita terima setiap hari, berterima kasih bahwa kita sudah punya yang kita punya sampai hari ini, kurangi keterikatan akan lingkaran setan bernama Duit, menjaga dan mensyukuri kesehatan kita!
Maka niscaya kita akan menjadi kaya raya

"Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup." (HR. Bukhari & Muslim).

Oleh karena itu, banyak berdo’alah pada Allah agar selalu diberi kecukupan, dan Do’a yang selalu dipanjatkan oleh Nabi SAW adalah:
"Allahumma inni as-alukal huda wat tuqa wal ‘afaf wal ghina" (Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat afaf & ghina) (HR. Muslim)
Afaf adalah menjauhkan & menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan sedangkan Ghina adalah hati yang selalu merasa cukup.

Semoga Bermanfaat

Kamis, 29 Januari 2015

Kesehatan dan Ketangkasan



10 Cara Olah Raga Otak


Olahraga otak sama pentingnya dengan olahraga tubuh. Dengan olahraga otak, akan terbentuk saraf baru yang dapat melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk olahraga otak.
Berikut 10 cara melatih atau olahraga otak:
 
1. Membiasakan aktif menjadi kidal (aktif tangan kiri) dan juga kanan
Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya dominan tangan kanan maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat sepatu dengan arah yang berlawanan. Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.

2. Membaca
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti komik atau majalah) maupun bacaan untuk informasi. Dan menurut studi Dr Nikolaos Scarmeas padaa tahun 2001, membaca dapat membantu membangun ‘cadangan kognitif’ untuk menunda timbulnya demensia.

3. Bermain puzzle atau teka-teki silang
Teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif LearningRx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.

4. Bermain permainan strategi
Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif.

5. Ubah rutinitas
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja.

6. Belajar bahasa asing
Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.

7. Menikmati musik
Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.

8. Latihan fisik
Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity and the Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.

9. Hidup sosial
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer.

10. Mencari hobi baru
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.

Semoga bermanfaat.